-->

Aplikasi Core Drill Pada Perkerasan Runway

Diposting oleh Unknown on Senin, 01 April 2013

Aplikasi Core Drill Pada Perkerasan Runway Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru

Pada jumat malam kemarin saya mendapat kesempatan untuk menyaksikan secara langsung aplikasi dari Core Drill di landasan pacu bandar udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Mungkin selama di perkuliahan hanya mendapatkan teori saja tentang alat yang satu ini. Alhamdulillah sekarang sudah tahu cara kerjanya.

Core Drill Machine adalah sebuah alat yang mampu mengebor sebuah beton, beton bertulang ataupun aspal. Core drill ini menggunakan mata bor yang biasa di sebut dengan Diamond drill bit. Ukuran dari mata bor atau diamond drill bit ini juga bervariasi, mulai dari 1" s/d 8". Konsumsi power dari core drill machine ini juga ada yang 1350W s/d 3000w tergantung besar dari core drill tersebut.

Sample yang diperoleh dari uji Core Drill ( atau biasa disebut corring ) ini berbentuk silinder. Dari sample tersebut, kita dapat mengetahui secara tepat susunan struktur dari suatu konstruksi jalan, jenis perkerasan, tebal perkerasan, komposisi, persentase susunan dan untuk memeriksa perubahan dari struktur jalan. Sample itu kemudian akan dibawa ke laboraturium untuk di cek ulang, misalnya dengan uji Marshall. Data yang akan diperoleh misalnya Stability, Bulk Density, Flow, Marshall Quotient. Kemudian dengan adanya data-data tersebut, maka akan dijadikan acuan untuk desain dan dibandingkan dengan desain yang dibuat oleh konsultan perencana.

Runway Bandar Udara SSK II ini memiliki panjang 2240 meter. Disepanjang runway tersebut, corring dilakukan sebanyak 4 titik. Yang mana 1 titik mewakili 500 m2 . Sebenarnya jika jumlah titiknya lebih banyak akan semakin bagus karena menghasilkan data yang lebih akurat. Namun pada proyek ini konsultannya bilang cukup 4 titik saja.

Oke langsung saja saya jelaskan langkah-langkah nge-core ( bahasa gaulnya, hehe ) tersebut. Semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang belum melihat langsung prakteknya.

Alat yang diperlukan

Alat yang diperlukan pada pengujian ini adalah mesin Core Drill, selang air dan pompa, tabung gas.

Pelaksanaan
  • Letakkan mesin Core Drill diatas perkerasan yang ingin diuji dengan posisi tegak lurus terhadap bidang datar.
  • Persiapkan air yang menggunakan sistem pompa. Perlu diketahui, air sangat berguna dalam pekerjaan ini, karena jika terlambat saja memberi air pada mata bor maka akan berakibat kerusakan dari alat Core Drill ini.
  • Selang air dimasukkan kedalam lubang kecil yang ada diatas Core Drill, sehingga air bisa dialirkan dengan cara dipompa. Dengan begitu alat tidak rusak, terutama mata bor.
uji core drill lapangan
selang air dihubungkan ke core drill. ari tersebut dipompa
  • Nyalakan mesin Core Drill
  • Setelah nyala, putar stang yang terletak paling atas Core Drill, guna untuk menurunkan mata bor secara perlahan-lahan hingga mengebor perkerasan pada titik yang akan kita tinjau. 
uji core drill perkerasan
stang diputar untuk menurunkan mata bor hingga kedalaman
tertentu. Pada pekerjaan ini, kedalaman berkisar antara
7-8 cm untuk diambil samplenya
  • Setelah perkerasan dibor pada kedalaman tertentu, putar stang dengan arah yang berlawanan untuk menaikkan kembali mata bor
  • Kemudian ambil hasil dari pengeboran tersebut dengan menggunakan penjepit. Namun pada praktek dilapangan kemarin, mereka menggunakan obeng pipih untuk mengambil samplenya. Yaitu dengan mencungkil bagian tepi sample.
core drill bandar udara overlay
hasil pengeboran diambil dengan obeng pipih,
kemudian hasilnya nanti berupa sample berbentuk
silinder dengan tebal 7-8 cm
aplikasi corring lapangan
stelah diambil samplenya, maka permukaan aspal  akan
berlubang seperti ini...
  • Setelah sample diambil, kemudian ukur dimensi dan ketebalannya. Akan terlihat nanti pebedaan lapisan pada perkerasan itu tiap beberapa cm. Para konsultan itu bisa membaca perbedaannya, namun saya yang masih awam cuma bisa angguk-angguk..hehee
pengujian aplikasi core drill
diukur tebal sample, dan dapat dilihat perbedaan
tiap lapisannya.
  • Selanjutnya sample dibawa untuk diuji.
Jika ingin melihat video pekerjaannya silahkan lihat disini. 



Namun pekerjaan bukan hanya sampai disini. Lubang-lubang yang disebabkan oleh corring tadi harus ditutup kembali. Apalagi lokasi pekerjaan ini adalah Runway. sangat berbahaya jika dibiarkan berlubang, bisa-bisa pesawat tergelincir. 

Lubang-lubang tersebut ditutup dengan aspal. Aspal yang dibawa tentu masih dalam keadaan kering, nah untuk mencairkannya dilakukan pemanasan dengan menggunakan api yang bersumber dari tabung gas. Ketika aspal sudah memanas segera masukkan kedalam lubang tadi. Kemudian padatkan hingga permukaannya rata kembali. Begitu seterusnya untuk 4 titik yang diuji.

aplikasi corring
Aspal dipanaskan agar mencair, kemudian dimasukkan
kelubang dan dipadatkan.

corring dril
Setelah semua lubang tertutup oleh aspal, maka padatkan hingga
rata kembali. disini pemadatannya tidak safety karena menggunakan
palu. Namun karena pekerjaan ini adalah skala kecil, maka
tidak masalah. yang penting Padat..

Setelah semua proses dilakukan, kami kembali ke markas Waskita dan makan nasi goreng + teh telur gratis disana...hehe.

oke deh sekian dulu Aplikasi Core Drill Pada Perkerasan Runway Bandar udara SSK II, Pekanbaru. Mohon maaf jika ada yang ahli dalam masalah ini, saya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan pada penulisan ini. Dan mohon koreksinya jika ada yang kurang, karena saya juga masih dalam tahap belajar. Harap maklum :) . 
Dan buat teman-teman Civilers diseluruh Indonesia, semoga bermanfaat ...hidup teknik sipil !!!!

Wassalam....

27 komentar:

  1. tenang saja mas, aku gak ahli kok dalam masalah ini, jadi tulis saja apa yang mau di tulis, hahaa..

    kayaknya hari ini cukup komen OOT aja.. karena gak mudeng apa itu yang namanya kodril kodril... trus itu videonya juga kayak mesin pemarut kelapa suaranya -______- sumpah bener2 gak ngeh, betewe bang fian ini kuliah perpilotan atau permesinan ato apa yaa... -______-

    bagi teh telornya aja deh :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..

      core drill mbak, bukan kodril..eh tapi keren juga tuh kodril..wkwk
      ya nggak masalah kok OOT, ya suaranya memang sadis mbak, lebih keras malah dari pemarut kelapa. Saya jurusan teknik sipil mbk :)


      Hapus
  2. Aku pernah dengar lah uji marshal tu..

    ''Perkerasan''? Sama gak tu sama ''Pengerasan''?

    Gak ngerti2 kali sama istilah2nya, tapi cukup faham lah cama cara kerjanya.
    Tapi walaupun gak mudeng, aku baca juga semuanya. Hihihi..

    Keren fian, bisa meningkatkan trafic blog nih. Tulisan begini kan jarang, dan yg nyari mungkin aja banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya bedalah sah, hehe..

      haha, anak sipil semester 1 dan 2 aja mungkin nggak paham istilahnya..makasi lah kalau dibaca semua :D

      hmm belum tau juga sih, mudah2an aja. Tapi postingan yg sukses memancing traffic tu bocoran soal UN 2013, wkwkwk

      Hapus
  3. aku kira tadinya aplikasi core drill itu software untuk internet _ _"

    tapi setelah baca jadi tahu, sebenarnya kalo dari bahasanya sudah cukup mengerti, core:keras, drill: bor, membuat lubang, jadi pembuat lubang di medium yang keras, begitu kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga tadi kiranya itu.... udah seneng banget, corel coba... secara lagi belajar, ternyata eh ternyata core drill., berhubungan dengan pengeboran

      Hapus
    2. wkwk, ternyata sangat jauh sekali dari dugaan :D

      yoi sobat2ku, core drill itu ngebor, kayak inul :D

      Hapus
  4. Memang membuat sesuatu tidak semudah yang dibayangkan. Kalau melihat runway bandara kan simple aja, mana pernah mikir kalau ternyata dibutuhkan alat-alat besar bahkan untuk sebuah hal yang tidak kita perhatikan.

    Keren sharenya ^_^)b

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mbk, pekerjaan ini butuh alat2 yg besar nantinya. semoga bermanfaat deh biat nambah2 wawasan y mbk..hehe

      hhe makasi eaa :)

      Hapus
  5. kira2 klw saya pegang alat itu, bakalan bergetar terus seharian. hahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayak di film kartun jadinya

      Hapus
    2. so pasti tuh, bagus juga jadi mesin urut..hehe

      Hapus
  6. tapi ngomong-ngomong, saya setuju dengan Mbak Indah. jadi bergetaran sepanjang hari kaii

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, cuma satu malam mas bergetarnya. :D
      tapi cukup memuaskan lah..wkwk

      Hapus
  7. wah keren gan..
    niymak aja, sekalian blogwalking..
    kalau berkenan mampir ya ke blogku :D
    Mksh,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan disimak...

      mampir kerumah saya aja mas zach, kita ngeband bareng..hehe

      Hapus
  8. saya sering melihat alatnya sob, tapi baru tahu namanya dari sini hehe...

    BalasHapus
  9. oh alat 7yang buat ngebor jalan itu sob,kalau jalan baru di hotmic terus ada yang butut di bor sama alat tersebut.

    BalasHapus
  10. pernah lihat yg ginian sob, pas awal2 jalan raya selesai diaspal

    BalasHapus
  11. yan runwaynya fleksibel kan bukan rigid...yg aku mau tanya beda gak bentuk dimensi atau apanya lah core drill yg digunakan untuk runway sm struktur beton bertulang..tolong tanyain ya sm yg ahlinya..ok thanks :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya fleksebel..kayaknya beda cha. kan core drill tu ada type2nya. aku juga ada lihat gambar core drill beton agak lebih kecil gitu. tapi nnti lah ak tanya lg..

      Hapus
  12. oooh ya satu lagi bro...dapat kedalaman 7-8cm sampel yg diambil itu berdasarkan apa?klu distruktur beton bertulang kan sampai nembus tulangannya kan..klu itu gimn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu pengalaman aja cha kata org tu. karena mereka kan ingin meihat bentuk pelapisan terakhir dari aspal tu. dan biasanya tebalnya cukup segitu aja. untuk lebih jelasnya save dulu prtnyaannya, ntar pas kami seminar jawabn terlengkap..hahaha

      Hapus

Silahkan komentar apa saja, mau OOT juga ga masalah, kecuali :

1. Ninggalin link hidup
2. SPAM
3. komentar dari obat bisul, dan obata2an mengerikan lainnya

hehehe....

 
Design by SEO Friendly Blogger Template redesign by Fian Syauqi