Survei dilakukan di sepanjang Jalan
Prof.Dr.Mukhtar Lutfi yang berada di lingkungan Universitas
Riau.
Peta Lokasi Survey |
1. Analisa Saluran Drainase Eksisting
Panjang jalan dari jalan SM.Amin (gerbang Unri) menuju
Rektorat UR sekitar1.4 kilometer,
sepanjang jalan ini telah
dibangun saluran drainase yang berguna untuk mengalirkan limpasan ke waduk. Kondisi eksisting dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
Kondisi Eksisting |
Di sepanjang saluran ditemukan tanaman yang sudah tumbuh,
ada yang berisi tanah timbunan hasil penggalian dan banyak juga terdapat
beberapa bagian dari saluran drainase yang sudah roboh. Hal ini menunjukkan
bahwa perawatan dan pemeliharaan drainase yang kurang baik. Akan tetapi, di
beberapa bagian drainase tersebut terdapat pula saluran yang terawat dan
terpelihara dengan baik. Di sepanjang saluran drainase Jalan Prof. Dr.Mukhtar
Luthfi ditemukan 3 inlet yang berasal dari
Komp.Rusunawa (Rumah Susun Mahasiswa), Main Stadion, dan Stadion Mini
Universitas Riau.
Kondisi drainase yang lebih tinggi dari pada permukaan jalan
kemugkinan besar terjadi karena pembangunan drainase yang tidak sesuai dengan
perencanaan drainase,dimana kondisi eksisting elevasi muka tanah perencanaan
tidak sesuai dengan kondisi eksisting tanah di lapangan. Sehingga, limpasan air
hujan dari badan jalan tidak dapat masuk kesaluran drainase.
Di beberapa tempat drainase terputus, sehingga air limpasan
langsung mengalir ke lahan. Hal ini terlihat digambar berikut :
Drainase terputus |
Pada umumnya jalan tidak tergenang air di saat hujan, karena
badan jalan lebih tinggi elevasinya dibandingkan dengan lahan yang terdapat di
samping kanan dan kiri jalan. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Permukaan Jalan |
2. Analisa Alur / Pola Aliran Eksisting
Pola aliran air terbagi kedua arah, yang pertama menuju ke
kolam retensi di depan rektorat UNRI dan aliran lainnya menuju ke drainase
Jalan SM Amin.
3. Analisa Pembuangan Akhir Saluran Drainase
Air buangan dari saluran drainase disalurkan menuju kolam
retensi yang berada di depan gedung
rektorat dan kedua parit yang terbentuk secara alami.
Di sekitar jembatan butterfly tidak ditemukan saluran
drainase, karena air limpasan hujan langsung dialirkan kekolam retensi yang
berada di bawah jembatan butterfly dan yang berada di depan Rektorat.
Ditemukan dua parit besar yang menjadi akhir pembuangan
limpasan air hujan, sehingga di sepanjang jalan Prof.Dr.MukhtarLutfi, sebagian
air dari saluran drainase mengalir ke parit dan kolam retensi di dekat jembatan
butterfly dan satu lagi mengalir kesaluran drainase Jalan SM Amin.
4. Bangunan Pendukung
Bangunan pendukung yang terdapat di sepanjang saluran
drainase Jalan Prof. Dr. Mukhtar Luthfi adalah Gorong-gorong dan Box Culvert.
Box culvert ditemukan di dua jembatan yang dilintasi parit besar dan box
culvert di jembatan butterfly. Sedangkan gorong-gorong ditemukan di depan
gedung fakultas hukum, sebelum jembatan butterfly, di depan stadion mini, dan
di depan rumah susun mahasiswa UR.
Box Culvert dan Gorong-gorong |
Sehingga, dengan adanya Box culvert dan gorong – gorong maka air akan tetap mengalir walaupun diatasnya terdapat perkerasan jalan.
Perencanaan
Saluran Drainase
Langkah–langkah
yang perlu dilakukan untuk merencanakan saluran drainase suatu daerah, antara
lain sbb:
1. Data curah hujan selama beberapa
tahun dari stasiun pencatat curah hujan.
2. Analisa Data:
a. Screening
test
Data yang hilang, klasifikasi
data, dan data yang berada di luar range
b. Penentuan series data
1. Data
maksimum tahunan (maximum annual series).
2. Data
parsial (partial annual series)
c. Analisa frekuensi dengan kala
ulang 2, 5, 10 tahun dst.
1. Distribusi
Normal
2. Distribusi
Log Normal
3. Distribusi
Gumbel
4. Distribusi
Log Pearson III
d. Ujikecocokan
(Chi-kuadratdan Smirnov-Kolmogorov) Cuadrat Smirnov - Kolmogorov
3. Analisa intensitas hujan
a. Data curah
hujan jam-jaman
Data curah hujan jam-jaman didapat
dari pengukur hujan otomatis (AWLR),digunakan rumus Talbot (1881), Sherman
(1905), Ishiguro (1953).
b. Data
curah hujan harian (Mononobe)
4. Koefiesien Run Off/Limpasan
(C)
5. Luas daerah tangkapan air
6. Waktu Konsentrasi
Dari hasil pembahasan di atas, maka ada beberapa saran sebagai berikut:
- Dimensi yang digunakan harus disesuaikan lagi dengan kondisi pemanfaatan lahan disekitar Jl.Prof.Dr.mokhtar Lutfi, karena banyak terjadi perubahan fungsi lahan
- Saluran drainase perlu direncanakan lebih rendah dari bahu jalan sehingga air dari badan jalan dapat mengalir kesaluran drainase. Apabila tidak memungkinkan dapat dibuat lubang inlet di badan drainase agar air hujan tidak menumpuk di bahu jalan.
- Saluran drainase yang rusak segera diperbaiki.
- Perlu dilakukan pembersihan dan perawatan drainase secara berkala agar drainase tidak tersumbat.
{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Posting Komentar
Silahkan komentar apa saja, mau OOT juga ga masalah, kecuali :
1. Ninggalin link hidup
2. SPAM
3. komentar dari obat bisul, dan obata2an mengerikan lainnya
hehehe....