Proyek Jembatan Surga-Neraka

Proyek jembatan Surga - Neraka ? ?

Dari judulnya sepertinya agak aneh, bagaimana mungkin ada orang bikin proyek dialam Akhirat, hehe. Ini bukanlah jembatan Shirhatal Mustaqim, namun kisah ini hanya merupakan cerita pelesetan aja namun ada benarnya juga :D .

Saya menulis kisah ini karena tiba-tiba teringat cerita dosen saya yang sangat lucu menurut saya ketika beliau mengajar mata kuliah Mekanika Rekayasa. Begini ceritanya ....

Dialam akhirat ketika manusia sudah menetap dirumah terakhir mereka (surga neraka), terjadilah perbincangan antara penghuni surga dan neraka tersebut. Perbincagan ini dipicu oleh rasa rindu antara penghuni surga dan neraka, sebab tentu ada antara karib kerabat mereka ditempat itu. Sudah lama tidak bersilaturahmi, penghuni nerakapun sebenarnya sudah tidak sabar ingin segera ke surga, begitu juga penghuni surga merasa kasihan dengan mantan temannya dulu ketika didunia yang sedang diazab dineraka. Akhirnya dibuatlah kesepakatan !

Agar mempermudah transportasi surga – neraka tersebut, kedua belah pihak memutuskan untuk membangun proyek jembatan yang menghubungkan surga dan neraka. Supaya adil, penghuni surga membangun setengah dan penghuni neraka juga setengah, hingga titik penyelesaian jembatannya kemudian adalah ditengah.

Proyek pun dimulai dengan waktu yang telah ditentukan kedua belah pihak. Dengan semangat penduduk neraka membangun konstruksi jembatan tersebut, karena mereka memang sudah nggak sabar ingin main-main kesurga. Sedikit demi sedikit jembatan dari arah neraka mulai dibangun, hingga suatu waktu sampailah mereka pada titik tengah yang telah disepakati. Penghuni nerakapun menyelesaikan bagiannya.

Setelah sampai ditengah, para penghuni neraka heran kok jembatan dari surga nggak jadi-jadi, padahal mereka sudah sepakat sebelumnya untuk bekerjasama. Akhirnya penghuni neraka marah dan meminta pertanggungjawaban penghuni surga. Terjadilah pembicaraan antara mereka ....

Peka : Hai para penghui surga, bagaimana ini? Kita telah sepakat untuk membagi setengah setengah, tapi mengapa kalian belum selesai juga bahkan belum membangun sama sekali? !

Dengan sedikit merasa bersalah penghuni surga berkata :

Pega : Maaf, kami ingin membangunnya, tetapi setelah dicari orang yang bisa membangunnya nggak ada, disini nggak ada kontraktor, disini nggak ada Sarjana Teknik Sipil .....

Aaaargh mendengar cerita itu dari dosenku kami sekelas pun tertawa...

Cerita ini bukan bermaksud mempermainkan agama dan bukan menjelekkan jurusanku sendiri, ini hanya merupakan gambaran bahwa banyak para kontraktor-kontraktor atau orang yang bekerja dibidang teknik sipil melakukan permainan kotor saat proyek, sehingga banyak proyek-proyek infrastruktur yang cepat rusak sebelum umur rencana yang telah ditentukan. Tapi masih banyak engineer – engineer yang jujur kok, tidak smeua seperti itu. Sebenarnya itu hanyalah pandangan orang secara umum. Dan semoga saya serta kamu-kamu yang merasa calon civil engineer jadilah engineer yang handal serta jujur. Jangan menggunakan cara kiri untuk menghasilkan keuntungan pribadi (Korupsi).


sekianlah postingan saya tentang Proyek Jembatan Surga Neraka ^_^